Read it and Enjoy it ~

YeWook’s FanFiction / Genderswitch / Fluff / Romance / Tiramisu’s Love

YeWook’s FanFiction / Genderswitch / Fluff / Romance / Tiramisu’s Love

Tittle : Tiramisu’s Love
Cast : YeWook couple
Author : LidyaNatalia
Genre : Fluff , Romance
Rate : Teen
Warning : Some typos, Bored story, Don’t Like Don’t Read!! Cerita ini mungkin akan berakhir gantung , so Jangan baca kalo gasuka.
Kalo maksa baca ya tinggalkan jejaknya 😀

***

*Klub Memasak*

Tercium aroma sebuah kue yang baru saja matang dari oven. Ryeowook mengambilnya dengan sangat hati-hati diciuminya aroma dari kue yang baru saja ia buat itu. “Hem…” Desahnya sembari menikmati aroma yang keluar dari kue tersebut.

“Sepertinya enak , Wookie sunbae..” Sahut Hyuna , teman satu klub Ryeowook. Dia juga sedang mencoba membuat kue seperti yang Ryeowook lakukan.

Ryeowook tersenyum, “Pastinya , hehehe..”

“Brak!!!!”

Tiba-tiba pintu ruangan terbuka dengan sangat keras.

“Ryeowookie!!!” Seru seseorang yang baru saja membuka pintu itu dengan keras tadi. Dia masih berdiri diambang pintu. Dia pejamkan matanya dan kemudian dia pertajam indera pembaunya.

“Wah, Yesung sunbae..” Seru Hyuna sembari tetap mengaduk-aduk adonan kuenya.

“Huh! Dia lagi..” Desah Ryeowook sembari meletakkan kuenya dipiring yang telah dia siapkan sebelumnya.

Yesung membuka matanya. Tersenyum lebar kemudian menghampiri meja Ryeowook. “Aku suka kamu, Wookie!!!” Serunya dengan semangat. “Kali ini kamu harus menerima cintaku ya?!!” Lanjutnya sembari melihat kue yang baru saja matang itu.

“Pletak!!!”

Ryeowook menjitak kepala Yesung keras. “Sebenarnya apa yang kau sukai? Pasti yang kamu maksud kue buatanku kan?” Tanya Ryeowook ketus.

Yesung menyunggingkan senyumnnya lebar-lebar , sembari mengusap kepalanya yang terkena jitakan Ryeowook. “Habisnya enak sih..!” Sahutnya sembari menatap kue buatan Ryeowook dipiring. Diambilnya bagian kue yang sudah dipotong oleh Ryeowook. “Ketua Klub memasak memang hebat ya!?” Pujinya langsung kemudian memakan kue itu.

“Pasti resep rahasianya adalah rasa cintamu terhadapku kan Wookie?? Nyamnyam nyam..” Seru Yesung dengan percaya dirinya sembari mengunyah kue itu.

“Salah besar!” Sahut Ryeowook pelan namun terdengar ketus.

Ryeowook memandangi yesung yang sepertinya tidak mendengar dirinya dan masih menikmati kuenya yang baru matang itu. ‘Hm , padahal wajahnya lumayan’ Ucap Ryeowook dalam hati.

Yesung ini teman sekelas Ryeowook waktu kelas sepuluh dulu.

Dia mengenal kue Ryeowook lewat suatu peristiwa.

Pada suatu waktu ketika pelajaran sedang berlangsung, dia tiba-tiba mengeluh kelaparan sambil memegangi perutnya dan terus saja merintih kesakitan.

Memang sampai tidak terdengar oleh saenim , tapi Ryeowook yang waktu itu duduk disebelahnya tentu saja mendengar.

Kemudian Ryeowook berinisiatif memberikan bekal makannya untuk Yesung, bukan karena dia merasa kasihan. Tapi lebih karena dia tidak mau penjelasan saenim terganggu oleh rintihan suara-suara Yesung yang kelaparan itu.

*Flashback*

“Huhuhu , lapar.. T^T” Rintih Yesung sembari memegangi perutnya.

“Mau makan ini?” Tawar Ryeowook sembari memberikan sebungkus kue-kue kepada Yesung.

Yesung mengulurkan tangannya untuk menerima kue itu dengan matanya yang berbinar , “Wah , kau baik sekali, Nyam nnyam nyam ~” Seru Yesung sembari langsung memakan kue itu.

Ryeowook memandang Yesung agak geli, “Sudah berapa lama dia tidak diberi makan?”

*Flashback END*

Sejak saat itu Yesung selalu mengejar Ryeowook ke klub memasak , hanya untuk sekedar menikmati kue buatan Ryeowook. “Gara-gara itu klub jadi berantakan..” Ujar Ryeowook dalam hati.

“Sunbae…” Panggil Hyuna pelan hampir seperti berbisik pada Ryeowook.

“Apa?” Sahut Ryeowook.

Hyuna menunjuk ke arah Yesung, “Itu , kuenya dihabiskan semua..” Ucapnya kemudian.

“Eghhh , kenyangnya …” Seru Yesung sembari mengusap-usap perutnya.

Ryeowook memandang geram ke arahnya, “Hey!!” Serunya kemudian.

Yesung menoleh.

“Beraninya kau , Yesung!!!! Itu kue berhharga buatanku tau!!!” Pekiknya kencang sembari mengambil nampan untuk memukuli tubuh Yesung.

“Oh aku baru tahu..” Ujar Yesung santai.

“Mwo??” Ryeowook bertambah geram. Dipukulinya dengan kuat punggung Yesung dengan nampan stainless tersebut. “Padahal aku dan yang lainnya harus mencicipi kue buatanku yang rencananya akan ditampilkan di festival kebudayaan nanti!!” Pekik Ryeowook sembari terus memukuli Yesung.

“Sunbae jangan dipukuli..” Seru Hyuna sembari menarik tangan Ryeowook mencoba menjauhkan Ryeowook dari Yesung.

“Kau harus menggantinya!!” Seru Ryeowook dengan sedikit terengah.

“Sabar sunbae..” Ujar Hyuna sembari mengusap-usap lengan Ryeowook untuk menenangkannya.

“Huft!” Ryeowook menghela nafas. Memandang tajam ke arah Yesung.

CLING!!

“Oh iya! Aku punya ide!” Ujar Ryeowook tiba-tiba sambil tersenyum senang. “Kau jadi pelayan aja ya?” Seru Ryeowook kemudian mengemukakan idenya.

“Ha?” Yesung tiba-tiba diam.

“Gimana kalo saat festival nanti kita buat café bertema pelayan laki-laki.? Setidaknya kau memiliki wajah yang cukup tampan. Kita pasti akan mendapat untung besar!” Ujar Ryeowook dengan mata berbinar-binar.

“Yesung pasti mau kan?” Tanya Ryeowook dengan tubuh menyudutkan Yesung.

Yesung melipat tangannya ke belakang kepalanya. “Tapi aku kan orang luar..” Ucapnya malas , mencoba beralasan sambil melihat kesana kemari, seolah – olah mengamati ruangan klub tersebut.

“CTEK!!”

Raut Wajah Ryeowook berubah. “Kalau begitu kembalikan semua kue yang sudah kamu makan selama ini!” Seru Ryeowook. “Kamu orang luar kan?!!” Lanjutnya lagi dengan tampang seram ke arah Yesung.

“Gyaaa!!! Semua sudah masuk kedalam pencernaanku..” Sahut Yesung sembari tersenyum. Membuat Ryeowook semakin kesal.

“Kalau begitu kembalikan dengan cara bekerja dengan kami! Kamu pasti bisa mengucapkan kata-kata manis layaknnya seorang pelayan kan!!” Seru Ryeowook sembari meletakan kakinya diatas paha Yesung yang sedang duduk disalah satu kursi diruangan tersebut.

“Greppp!!”

Yesung memegang kaki Ryeowook yang kini lebih tepat berada diperutnya ketimbang berada di pahanya. “Dengar..” Pintanya pada Ryeowook.

Yesung menatap Ryeowook dalam, “Meskipun terlihat bercanda..” Ucap Yesung serius. “Tapi kata-kata yang keluar dari mulutku selalu jujur.” Lanjut Yesung lagi. Kali ini tidak ada tampang Yesung yang tengil seperti biasanya.

Ryeowook ikut memandang mata Yesung dalam, mencoba fokus pada perkataan Yesung.

“Kata-kata manis dariku..” Yesung menghela nafas sebentar. “Bukan untuk sembarang orang.” Ucap Yesung kemudian, masih dengan nada 100% serius.

‘DEG!!’

Seketika dada Ryeowook menjadi berdebar.

“Ye..sung.. le..” lirihnya pelan sembari membetulkan letak kacamatanya.

“Lepaskan!!! nanti pakaian dalamku keliatan tahu!!!!!” Pekik Ryeowook kencang. Membuat Yesung seketika melepaskan tangannya yang memegang kaki Ryeowook dan melihat ketangannya tadi.

“Yah , sayang tadi aku tidak melihatnya..” Ucap Yesung sok menyesal. “Tadi warnanya apa ya? Pake renda ga?” Lanjut Yesung kembali bergumam sendiri.

“Cukup!!!” Seru Ryeowook sambil menurunkan kakinya. “Pokoknya kalo kamu nggak mau bantu. Kamu nggak akan kuberi kue lagi selamanya!!!” Lanjut Ryeowook emosi.

“Lho kok gitu?” Tanya Yesung dengan tampang sok watadosnya.

“Jangan mengeluh!!” Pekik Ryeowook sembari berjalan ke arah pintu. “Kalo begitu aku mau buat laporan dulu!” Ucapnya sembari meninggalkan Hyuna dan Yesung diruangan itu.

TAP!
TAP!
TAP!

“Untuk pertama kalinya, aku melihat wajah serius Yesung!” Ucap Ryeowook sembari melangkahkan kakinya. Entah kenapa wajah serius Yesung tadi masih terbayang jelas diingatannya.

‘DEG’

Dada Ryeowook kembali berdebar dan menderu kencang. “Apaan sih aku ini!” Ujarnya mencoba menyangkal apa yang dirasakannya.

***

“Kamu mau pake gula? Kalau aku sih nggak perlu pakai gula..” Ujar seorang laki-laki yang tak lain tak bukan adalah yesung kepada teman perempuannya yang bernama Ryeowook dengan wajah manis menggoda.

“Kenapa katamu?” Sahut Ryeowook.

“Alasannya ya sudah tentu karena melihat wajahmu saja sudah membuat perasaanku dipenuhi rasa manis.” Ungkap Yesung mencoba jujur.

“Eh?” Ryeowook memandang Yesung heran.

“Plok! Plok! Plok!” Namun sesaat kemudian Ryeowook langsung bertepuk tangan. “Aktingmu bagus! besok pasti bakalan sukses!!” Ucap Ryeowook sambil tersenyum.

“Aku bisa melakukannya karena orangnya Wookie…” Ujar Yesung kemudian.

‘Aku nggak boleh terpancing lagi!’ Ucap Ryeowook dalam hati.

Yesung melipat tangannya kebelakang kepala. “Huh, rasanya malas sekali besok…” Ucap Yesung malas. “Jadi nggak semangat..” Lanjutnya masih dengan nada malas.

Ryeowook berdiri dari duduknya, “Sudah kuduga..” Ryeowook berjalan ke arah meja dapur klub memasak. “Ini sudah kusiapkan untukmu!” Ujarnya sembari memberikan sepotong kue tiramisu kepada Yesung.

Yesung kembali duduk tegak, “Serius nih?” Tanyanya tak percaya.

“Tara!!!! Tiramisu!!” Ujar Ryeowook. “Tiramisu dalam bahasa italia artinya Buatlah Aku Jadi Semangat!” Seru Ryeowook sembari menatap Yesung dengan eye’s smile.

“Aku membuatnya dengan sepenuh hatu. Dijamin manjur deh!!” Lanjut Ryeowook lagi.

Yesung menatap Ryeowook.

“Besok kau harus mendapatkan banyak anggota baru untuk Klub kami ya!” Ternyata omongan Ryeowook tadi belum selesai , masih ada lanjutannya. Ryeowook memancarkan puppy eyesnya.

Yesung mulai memakan kue tiramisu itu, mengemut sendoknya dan menatap datar ke arah Ryeowook.

“Ke-kenapa?” Tanya Ryeowook gelagapan.

“Nggak,” Sahut Yesung. “Hanya saja aku merasa Wookie keliatan manis!” lanjutnya kemudian masih dengan tampang datar berkonsentrasi pada tiramisu.

‘Lagi-lagi dia iseng!!’ Gerutu Ryeowook dalam hati.

“Nggak usah basa – basi segala!” Pekik Ryeowook mulai kesal lagi.

“Siapa yang basa-basi?” Tanya Yesung.

“Mana mungkin aku keliatan manis? Wajah dan sifatku aja keras begini!!” Ujar Ryeowook pada Yesung.

“Iya sama seperti tiramisu ya?” Ujar Yesung dengan mata berbinar dan senyum ke arah Ryeowook.

“Apanya?” Tanya Ryeowook heran.

“Tiramisu terbuat dari rasa pahit espresso dan rasa manis dari keju mascarpone, kan?” Tanya Yesung.

Ryeowook mengangguk. “Makanya rasanya jadi selezat ini!” Tambah Yesuung.

“Lalu?” Tanya Ryeowook.

“Wookie juga begitu. Perkataanmu memang kasar, tapi kamu juga memiliki sisi lembut, buktinya Wookie membuatkanku makanan!” Ucap Yesung.

Ryeowook tertegun.

“Kalau manis terus kan membosankan.” Lanjut Yesung.

‘Yesung…’ Lirih Ryeowook dalam hati. “Dia bisa menilaiku sampai sejauh itu..Jangan-jangan…’ Hati Ryeowook terus menduga-duga.

“Klek!”

Yesung meletakan garpu bekas tiramisu tersebut dipiringnya.

‘Dia…’ Lanjut Ryeowook lagi dalam hati.

“Greppp!!!”

“Karena itu… Boleh nggak aku memakan Wookie juga?” Tanya Yesung sembari menarik leher Ryeowook , membuat jarak diantara mereka menjadi tereliminasi , dan menyisakan sedikit jarak saja.

“Ma-maksudmu?” Tanya Ryeowook gugup.

“Jadikan Aku Pacarmu! Tiramisu juga memiliki arti lain, kan?” Ujar Yesung.

“Kok kamu tau?” Tanya Ryeowook masih dengan perasaan gugup dan berdebar. Dia tidak pernah sedekat itu dengan Yesung.

“Kalau soal kue sih aku tahu sedikit. Jika tidak tahu…” Ujar Yesung sembari menarik tangan Ryeowook membuat jarak mereka semakin dekat.

“Aku nggak akan bisa menarik perhatian cewek yang aku suka!” Lanjut Ryeowook sembari tersenyum kecil.

“DEG!!”

Perasaan berdebar terus berputar dihati Ryeowook.

‘Gimana nih? Apa yang harus kulakukan?’ Ujar Ryeowook dalam hati sembari tetap membalas tatapan dalam mata Yesung.

“Wookie nggak melawan?” Tanya Yesung. “Kalau begitu…” Yesung memenggal ucapannya sembari menarik wajah Ryeowook. “Artinya kamu setuju…”

“Brak!!!”

Pintu terbuka. Terlihat dua orang gadis diambangnya.

Ryeowook langsung mendorong tubuh Yesung agar menjauh darinya dan kemudian menghampiri dua gadis itu.

‘Gawat! hampir aja aku terbawa suasana!’ Gerutu Ryeowook dalam hati. ‘Aku nggak boleh lengah!’ Serunya lagi masih dalam hati.

“A-anu , tadinya kami mau pesan untuk acara besok..” Ucap salah satu dari mereka.

Ryeowook tersenyum ramah ke arah pelanggannya. “Tolong isi nama dan kelasnya ya…” Pinta Ryeowook.

Dua gadis itu terlihat berfikir. “Ng..kami nggak jadi pesan deh!” Ujar mereka kemudian. Membuat Ryeowook tersentak.

“Ke-kenapa?” Tanya Ryeowook dengan perasaan kecewa.

“Soalnya kalian berdua pacaran,kan?” Tunjuknya pada Ryeowook dan dan Yesung yang sudah berdiri akibat terjatuh dari dorongan Ryeowook tadi.

“Jadinya nggak asyik lagi kalau mengunjungi café pelayan cowok ini!” Ujar salah satu gadis itu pada temannya.

“Iya!” Yang lain menimpali.

“BUKAN!!!” Seru Ryeowook. “Yang barusan kalian lihat itu hanya latihan untuk besok!” Ryeowook mencoba menjelaskan. “Jangan dianggap serius. Ups!” Ryeowook menutup mulutnya dan menoleh kebelakang, melihat ke arah Yesung yang tengah berdiri sembari memasukan kedua tangannya kedalam saku celanannya

Dua gadis itu berpandangan, “Oh begitu? Syukurlah!” Ujar keduanya senang.

Setelah mereka pergi , Ryeowook langsung menutup pintu ruangan gallery makanan tersebut.

Ryeowook melihat ke arah Yesung.

“Hm..” Yesung menghela nafas kemudian menundukan wajahnya dengan senyum kecil terkembang disudut bibirnya.

“Hebat sekali kemampuan aktingmu! Wookie berhasil mempermainkan perasaanku. Daripada aku…” Yesung menghela nafas sejenak. “Wookie lebih cocok menjadi pelayan yang menggoda..” Ujarnya sembari berjalan ke arah pintu dan pergi keluar.

“Yesung sunbae sampai besok ya?”

Terdengar suara dua gadis tadi dari dalam. Ternyata mereka belum benar-benar pergi. Begitu pikir Ryeowook.

“Iya harus datang ya! kalau enggak aku nggak akan bisa makan kue lagi..”

Dan itu suara Yesung.

“Ih , Jadi itu alasannya!” Gerutu Ryeowook seorang diri.

“Pokoknya ini nggak akan mempengaruhiku.” Tegas Ryeowook. “Lagipula hubungan kami hanya sebatas kue..” Desah Ryeowook kemudian.

***

*Hari dimana Festival berlangsung*

Disudut tempat , tepatnya diruangan Klub memasak, terlihat sosok Yesung dan salah satu pelanggan dari klub itu tengah asyik menikmati kue-kue yang dihidangkan oleh para siswa-siwi dari Klub memasak.

“Ayooo , aaaaa..” Yesung berseru kepada salah satu pelanggan wanita yang kini tengah duduk berdua dengannya.

Tanpa mereka sadari sedari tadi sepasang mata terus mengawasi mereka dari jauh.

“Yesung sunbae popular ya… Tumben dia nggak terlihat bodoh..” Seru Hyuna tiba-tiba menghampiri Ryeowook.

Ryeowook sedikit tersentak dengan kemunculan Hyuna yang tiba-tiba itu pun tak sengaja menjatuhkan apronnya. Ryeowook menoleh ke arah Hyuna. Kemudian tersenyum kecil.

“Katanya antriannya bahkan sampai tangga luar.. Kita bisa dapat dana banyak buat klub kita nih, sunbae..” Ucap Hyuna riang kemudian melangkah pergi untuk kembali melayani orang-orang yang baru masuk ke ruangan itu.

“Iya, ya…” Lirih Ryeowook sembari beralih beranjak balik ke dapur.

‘Padahal berjalan sesuai rencanaku , tapi kenapa… aku tidak merasa senang ya?’ Desah Ryeowook dalam hati.

“Hey! Yesung , aku mau bawa pulang dongg~”

‘Apa?’ Langkah Ryeowook terhenti.

“Hm , gimana yah?” Tanya Yesung balik sembari berfikir.

‘DEG’ Perasaan Ryeowook kembali tersentak.

“Ku mohon ~ Rasanya belum cukup nih..” Desah wanita itu manja sembari memegang kedua bahu Yesung.

‘Wanita itu ngomong apaan sih?’ Gerutu Ryeowook dalam hati.

“Serius nih?” Tanya Yesung. “Kalau begitu setelah ini ya?” Lanjutnya lagi.

Wanita itu menganggukan kepala senang.

“Tidak!!!” Seru Ryeowook sembari berbalik kemudian mendekap tubuh Yesung yang tengah terduduk dari belakangg. Tepatnya memeluk bahunya. “Tidak boleh!!! Yesung tidak boleh dibawa pulang!!!” Seru Ryeowook dengan mata terpejam rapat. Ryeowook terus saja memekik keras tanpa mendengarkan intrupsi dari wanita itu.

“Jangan pergi , hiks~!” Lanjut Ryeowook.

Akhirnya Ryeowook sadar saat melihatnya memperlakukan orang lain seperti sikapnya terhadap Ryeowook. Dia jadi tahu betapa selama ini Yesung telah memperlakukannya secara khusus.

‘Aku memang terlambat menyadarinya tapi … sebenarny aku…’ Ryeowook berkata dalam hatinya.

“SETTT!!”

Yesung menggenggam tangan Ryeowook , pandangannya kini beralih pada Ryeowook yang berada dibelakangnya. “Wookie~” Lirih Yesung. “Yang mau dibawa pulang itu kuenya.” Ucap Yesung kemudian.

‘DEG’

Ryeowook tersentak kali ini bukan tersipu karena godaan dari Yesung , tapi lebih pada merasa malu atas apa yang baru saja dilakukannya.

“Dia suka sekali kue buatan Wookie~” Ujar Yesung lagi.

“Saking enaknya, aku jadi ingin membawanya pulang! Tapi karena susah , aku jadi minta diam-diam padanya..” Ujar wanita itu mencoba menjelaskan.

Ryeowook sontak langsung melepaskan pelukannya pada tubuh Yesung kemudian mendorongnya keras dan menjauh , “Biar aku saja yang membungkusnya. Silahkan lanjutkan kembali obrolannya..” Ujar Ryeowook sembari mencoba pergi ke dapur.

Ryeowook berjalan mundur , dan ketika sampai di tirai dapur , Yesung meneriakinya, “Hey!! Tunggu dulu!!” Teriaknya pada Ryeowook. “Enak aja kamu mau kabur!!” Seru Yesung lagi.

“Ugh..” Desah Ryeowook.

“Wookie…” Panggil Yesung sembari beranjak bangun dari duduknya dan menghampiri Ryeowook.

“Ng..”

“Tadi yang kamu kira dibawa pulang itu apa sih?” Tanya Yesung mencoba menggoda Ryeowook.

“Ng~ itu…”

“Kalau nggak dijawab , aku nggak akan memaafkan kamu atas kejadian kemarinn , lho?” Ucap Yesung lagi.

“Sudah jangan berisik!!!” Seru Ryeowook.

“GREPP!!”

Ryeowook langsung menarik dasi yang tersemat dikerah kemeja sekolah Yesung , mendekatkan wajah Yesung ke arah wajahnya dan kemudian memberikan kecupan spontan yang manis secara langsung didepan para pelanggan mereka.

Kecupan tersebut agak lama tertaut dibibir Yesung. Membuatnya terpana sampai tidak dapat memejamkan mata. Masih tidaka percaya dengan apa yang Ryeowook lakukan , dia terus memandangi wajah Ryeowook yang sangat dekat dengannya itu.

Ryeowook memejamkan mata menikmati perbuatannya pada Yesung. Sampai…

“Huwaaaa!!! Yesung sunbae sudah jadi milik orang lain…” Seru anak-anak murid kelas satu yang baru saja ingin masuk kesitu.

“Hey!! Tunggu!!!” Seru Ryeowook.

Dan akhirnya dana untuk klub pun gagal didapat xD

“Wookie..” Rajuk Yesung manja.

“Apasih? Ini semua gara-gara kau tau!!” Seru Ryeowook sembari memekik sebal dengan pose bibir dikerucutkan.

“Eh , yang duluan menciumku kan dirimu.. -_-” Ujar Yesung.

Ryeowook menundukan kepalanya malu.

Yesung yang melihat ekspresi Ryeowook yang seperti itu jadi jahil berniat menggodanya.

“Jadi kita….”

“Apa?” Sahut Ryeowook malu-malu.

“Jadian kan?”

“Eh?”

***

END

gantung? biarin :p namanya juga oneshoot readers ^^ ya kan?
Okeoke tinggalkan jejak ya^^

8 responses

  1. leni shflyELF

    huweeeeee yesung milik wookie? O,O enakk aja milik ku tau :p
    eonn sekali2 bikin KiChull dong 😀 ehhehe atau enggk HanWook 😀 hehehe 😀
    ceritaanya seruu eonn (y) kerenn 😀

    7 January 2012 at 11:11 PM

  2. hangeng is mine

    buahahahhaa ,, yesung PD banget dah ,,

    jiahh wookie fikir yang mau dibawa pulang yesung tuh #hahah geli sndri ngebayangin reaksi wookie pas tau yang mau dibawa pulang itu sbnernya apa ..

    yeppa pinter juga ngegoda wookie #gg kalah sama kyuhyun walau agak sedikit aneh denger yeppa ngegoda wookie bgtu,,

    wissssss wookie oppa berani banget tuh nyium yeppa didepan pelanggan h#hilang deh dana untuk klubnya

    7 January 2012 at 11:14 PM

  3. kyuminshipper

    Plis itu gimana ya kalau beneran keliatan celana dalemnya ? -_- #yadong kepala Yesung ciut kali ya gara2 ngeliat gituan *brak* oh ya diedit ya ? Tadi pagi terakhirnya : “Dan akhirnya dana untuk klub pun gagal didapat xD” sekarang nanyain buat jadian XD ehehehe

    8 January 2012 at 12:00 PM

    • engga sebenarnya emang segitu di word documentnya , tapi kemarin copy nya nggak sampe kebagian itu , hahahaha *jadimalu*
      hehe , gomawo udah comment 🙂

      8 January 2012 at 2:30 PM

  4. Jadi dananya gagal? XDXDXD
    Saya suka waktu wookie panik nggak jelas karena yesung mau dibwa pulang XD pdahal dia salah sangka =_=
    apalagi waktu wookie tiba2 nyium yesung di hadapan anak2 lain~~ uwaaah pasti wajah nya merona hebat XD
    oya, klo ada fic yewook yg baru kasih tau ya 🙂

    -Cloudira-

    8 January 2012 at 4:04 PM

  5. Hahaha, lucu deh fic.a,,, q baca nih serasa baca manga anime, bener2 fluff~
    jadi Yesung beneran suka nih ma Wookie? Kq ending,a gantung sihh? Sequel dong??? Ya~ #kittyeyes 🙂

    Fye

    16 January 2012 at 12:36 AM

  6. kyumin1004

    ;A; eonn ff ini bikin makin shipper ke mereka ><

    25 January 2012 at 7:56 PM

  7. Hahahahahahahaha 😀
    g nyangka crita.a akan kyak gni,, oppa ku emang hbat tp wookie,knp trlalu cmas trhdap oppa ku,, yg d bwa plang it kue.a bkan oppa ku.

    Wookie eonny kau hebah, mncium oppa dluan #resatus jempol untuk ryeowook

    hahahaha oppa kau daebak #sbenar.a yg daebak it author yg bkin kalek

    Eonny kk crita.a gntung gtu sih? Akhir.a yeppa ku am wookie eonny kan?

    1 April 2012 at 3:49 PM

Leave a comment